Cerita Gita

Menulis untuk bahagia

Menu
  • Beranda
  • Parenting
  • Mom’ Management
  • Traveling
  • Marriage
  • Kegiatan Keluarga
  • Kajian Islami
  • self development
Menu

Merintis Usaha Pashmina Instan

Posted on 21 Februari 2019 by Gita

Assalamu’alaikum wr wb

Kali ini saya akan bercerita mengenai pengalaman merintis usaha.

Saya ingat pertama kali berjualan adalah saat SMA. Awalnya karena saya suka beli keripik singkong pedas manis, lalu akhirnya terbitlah ide untuk menjual keripik singkong tersebut kepada teman sekolah. Alhamdulillah laris manis, uang hasil penjualan bisa saya pakai jajan dan beli keripik singkong kesukaan 😋.

Menginjak bangku kuliah, usaha beralih ke pakaian jadi dan jilbab segi empat, setelah lulus bahkan sempat kepikiran ingin sepenuhnya menjadi pengusaha dan tidak melamar kerja kemanapun.

Saat itu saya bekerjasama dengan seseorang, tapi ternyata kami mendapatkan supplier bahan yang tidak amanah sehingga kualitas barang kurang bagus dan uang yang raib entah kemana.

Dari situ orang tua mulai berujar, sudahlah kerja saja tidak usah berdagang. Akhirnya saya menuruti saran beliau dan mulai mengajar pada sebuah bimbingan belajar karena saat itu saya melanjutkan kuliah sarjana.

Ternyata keinginan untuk berdagang tidak berhenti, saat kuliah, selain mengajar saya juga berbisnis manset. Beberapa kali saya melakukan konsinyasi dengan toko perlengkapan dan pakaian muslim atau toko buku (saat itu belum ada toko online).

Masih teringat dalam benak, saat tidak ada jadwal mengajar saya membawa bungkusan plastik berisi manset untuk konsinyasi di toko muslim ARH yang berlokasi di masjid tempat kuliah.

Alhamdulillah hasilnya cukup baik, meski tidak selalu baik hehe.

Dalam berbisnis, beberapa kali saya bertemu dengan orang yang tidak amanah, sehingga setelah mengambil manset tidak terdengar kabarnya lagi, dan saya bukan tipe orang tegas yang rajin up to date mengenai amanah manset yang diambil beberapa orang tersebut, hingga akhirnya timbul kerugian, dan saya stop usaha manset, hanya konsinyasi dengan toko yang masih berjalan.

Dari kegagalan demi kegagalan akhirnya mulai berpikir ulang, mungkin bisnis tidak sesuai dengan saya, hingga akhirnya saat lulus kuliah saya putar haluan menjadi pekerja. Alhamdulillah pekerjaan saya sesuai dengan passion, jadi dikerjakan dengan sungguh-sungguh hingga memutuskan untuk mundur dan fokus kepada keluarga.

Selama dua tahun setelah resign, saya hanya menjadi dropshipper, itupun dengan syarat, produk dari teman sendiri.

Setelah Rafdan sekolah dan saya memiliki waktu luang, akhirnya mulai merintis usaha pashmina instan.

Kenapa memilih pashmina instan?

Karena saya suka memakainya, dan pada awalnya saya membuat untuk diri saya sendiri, melengkapi warna ceritanya hehe.

Lalu tiba-tiba kepikiran untuk menjadikan hal tersebut sebagai peluang usaha.

Ya kenapa tidak, saya suka pakai produk ini, dan ingin mempopulerkan ke masyarakat bahwa menjadi cantik dengan menggunakan jilbab bisa banget.

Praktis dan cantik elegan tanpa ribet adalah slogan yang saya using untuk produk ini.

Bismillah, sebuah usaha yang dirintis karena cinta akan melahirkan kesungguhan dan keyakinan bahwa produk pashmina instan by gee akan bisa diterima oleh pasar dan menjadikan cantik para pemakainya.

Semangat merintis usaha 😍.

 

 

Post Views: 343

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Viewed Posts

  • Cara Berlangganan Grabbike pada Aplikasi Grab (2.083)
  • Resensi Handbook Kesehatan Anak (Batuk, Pilek, dan Penyakit Pernapasan) (1.611)
  • Mau Dibawa Kemana Keluarga Kita? (1.565)
  • Pensiun Bahagia (1.350)
  • Bunda Cekatan Tahap Telur 4, Mind Mapping; Menjadi Keluarga Bebas Finansial (1.205)

Kategori

  • Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional (20)
  • Bunda Produktif Ibu Profesional (1)
  • Daftar haji (2)
  • Finance (38)
  • Kajian Islami (7)
  • Kegiatan Keluarga (12)
  • Kuliner (4)
  • Marriage (9)
  • Mom' Management (45)
  • Parenting (13)
  • Resensi Buku (3)
  • self development (31)
  • Traveling (11)
  • Uncategorized (3)

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Instagram

© 2022 Cerita Gita | Theme by Superb WordPress Themes