Cerita Gita

Menulis untuk bahagia

Menu
  • Beranda
  • Parenting
  • Mom’ Management
  • Traveling
  • Marriage
  • Kegiatan Keluarga
  • Kajian Islami
  • self development
Menu

Strategi Menghadapi Tanggal Muda

Posted on 28 Oktober 201928 Oktober 2019 by Gita

Assalamu’alaikum wr wb

Apa kabar readers? Semoga senantiasa dalam keadaan sehat wal afiat yaa. Aamiin

Alhamdulillah, bagi sebagian karyawan swasta, tanggal tua mulai berganti dengan status tanggal muda. Maklum ya mak, baru gajian.

Nah, supaya berimbang, selain membuat tulisan mengenai kiat menghadapi tanggal tua yang dapat dibaca di sini, sekarang saya ingin bercerita tentang strategi menghadapi tanggal tua agar tidak kebablasan.

Kira-kira strategi apa ya, yang dapat dilakukan saat tanggal gajian tiba.

Langkah pertama. Membuat alokasi pos pengeluaran berdasarkan prosentase.

Para perencana keuangan menyarankan untuk membuat prosentase pengeluaran. Tulisan mengenai alokasi pos menurut Prita Ghozie dapat dibaca pada tulisan saya di sini .

Jika saat diterapkan prosentase tersebut kurang sesuai dengan kebutuhan keluarga, maka dapat disesuaikan.

Alokasi keuangan setiap keluarga berbeda-beda, karena masing-masing memiliki kebutuhan dan lifestyle tersendiri.

Tapi kembali lagi, setelah dibuat penyesuaian harus konsisten dan disiplin dalam pelaksanaan.

Beberapa cara untuk memisahkan pos pengeluaran antara lain:

  1. Menggunakan amplop, masing-masing di isi sesuai nominal alokasi yang direncanakan
  2. Menggunakan rekening terpisah antara operasional dan tabungan, bahkan beberapa ada yang memiliki tabungan rencana untuk kebutuhan tertentu, seperti umroh, haji, bahkan kurban
  3. Memakai dompet digital.

Di era digital, bentuk uang tidak hanya secara fisik atau tunai, tetapi ada yang berbentuk uang elektronik dan tersimpan dalam sebuah kartu yang dikeluarkan oleh bank, seperti e-money, flazz, brizzi, tap cash, jak card, dll. Saat ini bahkan berkembang jenis uang digital yang berada dalam aplikasi seperti ovo, dana, link aja, gopay, dan berbagai jenis dompet digital lain.

Selain kedua cara diatas, memisahkan pos alokasi ke dalam uang elektronik dan dompet digital juga dapat dilakukan.

Uang elektronik dapat digunakan untuk membayar transportasi umum seperti Trans Jakarta dan commuter line, parkir, bahkan objek wisata Kebun Binatang Ragunan juga menggunakan Jak card untuk membayar tiket masuk dan parkir.

Nah, bagi emak yang gak bisa naik motor seperti saya, mengalokasikan saldo pengeluaran khusus transportasi dalam dompet digital adalah salah satu solusi, selain untuk mendapat promo bakar uang dari para dompet digital #eh

Setiap bulan, setelah menerima penghasilan langsung top up sejumlah tertentu untuk mengisi dompet digital.

Memiliki dompet digital sedikit banyak membantu saya dalam merencanakan keuangan, salah satunya adalah program berlangganan yang setelah dihitung lumayan mengurangi biaya transportasi.

Nah, tulisan mengenai cara berlangganan salah satu ojek online (saya menggunakan grabbike) akan dibahas pada postingan selanjutnya. Keep tune in ya makk.

Lumayan menghemat soalnya.

Langkah kedua: Menabung sejumlah yang telah dialokasikan

Setelah rekening bertambah, jangan lupa sisihkan sebagian dana untuk ditabung terlebih dahulu.

Sudah punya alokasi untuk tabungan?

Jangan lupa direalisasikan ya makk. Jika lupa atau menjaga agar tidak khilaf, dapat menggunakan fitur auto debet atau standing instruction dari rekening utama untuk memindahkan sejumlah uang pada tanggal tertentu.

Ada dua cara yang dapat digunakan dalam menyukseskan program menabung.

  1. Langsung transfer ke rekening khusus tabungan saat menerima pendapatan secara manual (dilakukan sendiri) atau dengan auto debet
  2. Menabung sisa uang belanja ke celengan atau tabungan anak di sekolah

Saya yakin emak punya seribu cara kreatif untuk menabung

Jadi, yuk kita budayakan menabung sebagai sebuah kebiasaan

Langkah ketiga. Langsung cicil hutang mak, jika ada rezeki lebih langsung dilunasi.

Setelah memisahkan pos pengeluaran sesuai cara yang dianggap mudah oleh emak, langkah selanjutnya adalah mencicil hutang, apapun jenisnya, bahkan jika ada rezeki lebih, kalau bisa segera dilunasi.

Selain itu ya mak, jika gak perlu-perlu amat dan sifatnya darurat, sebisa mungkin hindari kartu kredit ya makk. Biar gak mudah tergoda untuk berhutang.

Sering mendengar, cicilan dengan bunga 0% menggunakan kartu kredit A?

Mungkin sebenernya gak butuh-butuh amat

Tapi karena tergoda, ah, gak ada bunganya ini, ambil ahhh.

Terus, jadinya ada cicilan lagi deh, padahal yang kemarin baruuu aja lunas.

Langkah keempat: Penuhi kebutuhan pokok seperti listrik, air, dan bahan makanan, serta daily use.

Setelah menabung dan mencicil hutang, segera penuhi kebutuhan pokok. Manfaatkan promo dengan bijak, untuk menghemat pengeluaran.

Ada program cash back dari dompet digital untuk pembayaran tagihan, bisa banget dimanfaatkan.

Ada promo barang daily use, dimanfaatkan

Gak papa dibilang emak modis (modal diskon), asalkan sesuai pada tempatnya dan tidak berlebihan.

Langkah kelima: banyak istighfar dan berdoa, semoga Allah mencukupkan rezeki emak sekeluarga dan dihindarkan dari hutang. Aamiin ya robbal ‘Alamiin

Post Views: 394

2 thoughts on “Strategi Menghadapi Tanggal Muda”

  1. Nina berkata:
    2 November 2019 pukul 03:33

    Wah makasih mak tipsnya. Aku masih newbe nih dalam pengaturan keuangan.

    Balas
    1. Gita Gita berkata:
      6 November 2019 pukul 07:47

      Sama2 mbak 👍

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Viewed Posts

  • Cara Berlangganan Grabbike pada Aplikasi Grab (2.084)
  • Resensi Handbook Kesehatan Anak (Batuk, Pilek, dan Penyakit Pernapasan) (1.611)
  • Mau Dibawa Kemana Keluarga Kita? (1.565)
  • Pensiun Bahagia (1.351)
  • Bunda Cekatan Tahap Telur 4, Mind Mapping; Menjadi Keluarga Bebas Finansial (1.205)

Kategori

  • Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional (20)
  • Bunda Produktif Ibu Profesional (1)
  • Daftar haji (2)
  • Finance (38)
  • Kajian Islami (7)
  • Kegiatan Keluarga (12)
  • Kuliner (4)
  • Marriage (9)
  • Mom' Management (45)
  • Parenting (13)
  • Resensi Buku (3)
  • self development (31)
  • Traveling (11)
  • Uncategorized (3)

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Instagram

© 2022 Cerita Gita | Theme by Superb WordPress Themes