Assalamu’alaikum wr wb
Apa kabar readers, semoga selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat yaa, aamiin.
Kali ini saya akan berbagi resensi buku dari komunitas Ibu Profesional, yakni Bunda Sayang, 12 Ilmu Dasar Mendidik Anak.
Buku ini saya dapatkan sebagai hadiah sebagai penanya, saat bu Septi mengisi kajian muslimah di kantor saya dulu, sekitar tahun 2016.
Saat itu kagum sekali dengan pemaparan beliau tentang cara mendidik anak, sehingga saya bergabung ke komunitas Ibu Profesional (IP) pasca resign.
Sudah 3 tahapan perkuliahan di IP yang diikuti, yakni Matrikulasi batch 5, bunda sayang batch 4, dan bunda cekatan batch 1. Saat ini saya sedang menunggu pembukaan bunda produktif batch 2 karena selepas buncek mengambil cuti.
Kembali ke laptop, Buku Bunda Sayang ini adalah kompilasi dari 12 materi yang diajarkan pada tahap perkuliahan Bunda Sayang beserta cerita inspirasi dari para kontributornya.
Buku ini diterbitkan oleh Gazza Media pada bulan Desember 2013, dan berisi 192 halaman.
Saat pertama membuka buku kita akan disambut oleh kalimat yang menyejukkan jiwa,
“Teruntuk seluruh ibu dan calon ibu: sang madrasah pertama dan utama generasi masa depan”
Membaca ini, seolah diingatkan kembali peran seorang ibu, menjadi madrasah pertama dan utama.
Selanjutnya, kata pengantar yang di awali dengan penggalan puisi Kahlil Gibran
“Anakmu bukan milikmu, ia adalah milik zamannya,
Kau boleh berikan rumah untuk raganya,
Tapi tidak untuk jiwanya,
Karena jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,
Yang tiada dapat kau kunjungi,
Walaupun dalam impian “
Bu Septi menuliskan bahwa, penggalan puisi di atas mengingatkan kita bahwa tugas orangtua adalah menghantarkan dan mempersiapkan anak-anak untuk menemui masa depannya. Sebuah kalimat yang menurut saya makjleb, seperti pesan sahabat rasul Ali bin Abi Thalib, didiklah anakmu sesuai zamannya, karena seiring dengan perkembangan zaman, tantangan mendidik akan semakin kompleks karena banyaknya perubahan dan keharusan untuk mampu beradaptasi.
Dari hal sederhana misalnya, sekolah daring, membuat kita sebagai orangtua harus belajar tidak hanya update teknologi, tetapi menyeimbangkan dengan aspek lainnya, seperti interaksi sosial, emosi, kegiatan fisik, dan kesehatan.
Program bunda sayang menitikberatkan pada How to Educate Children, dengan 12 materi yang diberikan yaitu:
- Komunikasi produktif
- Memandu kemandirian anak
- Melejitkan kecerdasan emosi dan spiritual
- Mengenal gaya belajar anak
- Mendidik anak suka membaca dan menulis
- Saya suka matematika
- Semua anak adalah bintang
- Cerdas finansial sejak dini
- Memacu kreativitas anak sejak dini
- Membangun karakter anak lewat dongeng
- Pendidikan seks yang tepat dan benar sejak dini
- Keluarga multimedia: membangun kebersamaan melalui teknologi
Buku ini adalah rangkuman dari keseluruhan pembelajaran kita saat mengikuti kuliah bunda sayang, tapi bedanya tanpa tantangan 10 hari hehe.
Selain itu, buku ini dapat menjadi inspirasi tersendiri dengan materi dan kisah yang tertulis di dalamnya, dan cocok dibaca kembali sesuai dengan kebutuhan.