Setiap orang punya keinginan yang ingin direalisasikan dalam hidup, minimal sekali.
Jika keinginan tersebut membutuhkan dana untuk bisa terealisasi, maka kita menyebutnya sebagai TUJUAN KEUANGAN.
Tujuan keuangan bersifat relatif, maksudnya bisa berbeda antara satu manusia dengan lainnya, meskipun secara label sama.
Sebagai contoh Dana Pendidikan,
Sama-sama tujuan keuangan menyiapkan dana pendidikan, tapi perintilan isinya bisa berbeda.
A ingin menyiapkan dana pendidikan anak dari jenjang TK hingga kuliah, karena punya tujuan memilih sekolah dengan karakter atau kurikulum tertentu sesuai visi misi keluarga. Model sekolah seperti ini, biasanya lebih mahal biayanya.
B ingin menyiapkan dana pendidikan anak khusus untuk biaya kuliah saja, karena dari SD hingga SMA, targetnya adalah sekolah negeri yang tidak perlu biaya besar, bahkan di beberapa tempat bisa gratis. B hanya fokus ingin menyiapkan dana kuliah, karena belum ada perguruan tinggi negeri yang 100% tanpa biaya, kecuali beasiswa dengan jumlah terbatas.
Itu baru bicara dana pendidikan,
Karena sumber dana terbatas, kita harus menyusun skala prioritas tujuan keuangan yang benar-benar ingin diwujudkan, the best moment pokoknya, yang bagaimanapun caranya, bisa gak bisa, diusahakan semaksimal mungkin.
Kenapa kita harus menyusun skala prioritas?
Agar saat mengumpulkan uang tidak mudah terpengaruh dengan godaan lainnya.
Fokus pada tujuan.
Menabung atau investasi rutin setiap mendapat penghasilan, sesuai yang ditetapkan di awal, sehingga tidak ada lagi alasan untuk enggan menabung.
Banyak jalan menuju Roma, layaknya analogi, bermacam cara bisa dilakukan dalam menabung.
1. Metode menabung bulanan
Metode menabung rutin setiap bulan cocok dilakukan untuk anda yang berpenghasilan tetap atau gajian.
Caranya sederhana, setiap gajian tiba, di hari yang sama, sisihkan sejumlah dana khusus tabungan dan investasi.
Dana khusus tabungan digunakan untuk kebutuhan dan keinginan jangka pendek serta dana darurat, sedangkan investasi demi tujuan jangka panjang.
Berapa baiknya nominal atau persentanse yang disimpan untuk tabungan dan investasi?
Disesuaikan dengan wish list yang telah dibuat, semakin panjang daftar keinginan, berarti makin besar nominal yang harus di sisihkan.
2. Metode menabung harian
Saya punya istilah penyemangat untuk metode menabung harian, yaitu, menabung sisa uang belanja, karena biasanya saat kita belanja, akan dapat kembalian dengan nominal receh, mulai dari lima ratus hingga lima ribu rupiah.
Siapkan celengan khusus, selipkan tiap hari minimal dari 2.000 rupiah
Kenapa dua ribu rupiah?
Karena, nominal tersebut tidak materil, atau tidak terasa berat di kantong jika ditabung.
Cara harian dengan nominal kecil cocok dilakukan untuk yang berpikir menabung itu sulit, karena merasa penghasilan habis untuk memenuhi kebutuhan plus keinginan.
Beri label celengan tersebut dengan kata penyemangat.
Tabungan Jalan-jalan
Tabungan Daftar Haji
Tabungan Beli Alat Masak (daripada beli cicil dengan total pembayaran lebih mahal)
Tabungan Umroh
Letakkan celengan tersebut di tempat yang mudah terlihat oleh pandangan mata agar tak lupa untuk di isi.
Ilustrasi perhitungan menabung Rp 2.000,- per hari :
1 bulan Rp 2.000,- x 30 hari = Rp 60.000,-
1 Tahun Rp 2.000,- x 365 hari = Rp 730.000,-
3 Tahun Rp 730.000,- x 3 tahun = Rp 2.160.000,-
5 Tahun Rp 730.000,- x 5 tahun = Rp 3.650.000,-
Masya Allah, sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit, per hari rutin menabung Rp 2.000,-, insya Allah dalam 5 tahun akan terkumpul Rp 3.650.000,-
3. Metode menabung kapan saja
Anda termasuk tetap berpenghasilan?
Gunakan metode ini untuk menabung secara rutin, setiap mendapat penghasilan, sisihkan sebagian untuk di simpan.
Setiap ada penjualan masuk, sisihkan sekian persen dari keuntungan.
Ilustrasi :
Anda menjual barang secara online. Setiap barang yang laku terjual, sisihkan sekian persen dari keuntungan.
Harga barang : Rp 120.000,-
Modal & biaya pendukung: Rp 100.000,-
Keuntungan : Rp 20.000,-
Keuntungan yang ditabung 10% (persentase tidak mengikat, silahkan kalkulasi sendiri menyesuaikan kebutuhan).
10% x Rp 20.000,- adalah Rp 2.000,-
Catatan : tabungan di sisihkan dari sebagian keuntungan bukan modal, karena modal digunakan untuk diputar kembali.
Dari ketiga metode di atas, pilih yang paling nyaman dilakukan.
Mau satu metode saja silahkan, kombinasi dari beberapa metode juga rapopo, sing penting rutin.
Jangan berpikir menabung itu sulit, mulai dari nominal kecil Rp 2.000,- sisihkan rutin setiap hari juga sudah termasuk ikhtiar menabung.
Kalau nabungnya Rp 2.000,- kapan bisa nyampe wujudkan keinginan?
Jika memang ingin cepat tercapai, berarti semakin besar nominal yang ditabung.
Semakin besar nominal yang ditabung ➡️ melakukan penghematan pengeluaran atau menambah penghasilan
Silahkan pilih yang paling nyaman dilakukan
Insya Allah menabung itu tidak sulit jika kita tahu alasan mengapa harus melakukannya secara rutin.
Temukan alasannya dan mulailah untuk disiplin menyisihkan uang demi mewujudkan keinginan, insya Allah